Tersenyum kecil... haha...
Kurang diperhatikan sepertinya
perasaan cinta yang satu ini, kayaknya ngerasain patah hati karena cinta
sepihak dengan manusia sudah biasa di rasakan, bahkan beberapa kali
merasakan hal itu.. Tapi aku yakin, yang kali ini jarang di rasakan dan
jarang di perhatikan.. bahkan mungkin terabaikan dan tak dianggap sama
sekali.
Pernahkah hatimu merasakan begitu dekat dengan Allah SWT? (Mikir)
Kayaknya... hmm... jawab aja oleh hati kalian... apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan yang satu ini.
Dan pernahkah kamu berfikir tentang bagaimana respon Allah SWT terhadap cinta yang kau tunjukkan kepada-Nya?
Bagaimana
jika kita sudah merasa yakin dan benar kita akan mendapatkan cinta-Nya,
tapi ketika pertemuan kita dengan-Nya di akhirat nanti, Allah malah
berpaling dan tak mau melihat wajah kita? Apa yang akan kalian lakukan,
dan apa yang kalian rasakan ketika diperlakukan seperti itu oleh-Nya?
Pernahkah
sedikit saja terlintas dalam fikiran kita, dalam hati kita.. Betapa
indahnya jika Allah memberikan senyuman dan memberikan sebuah
penghargaan kepada kita karena cinta kita kepada-Nya, dan Dia pun
mencintai kita, Allah meridhai segala hal yang kita lakukan, pernahkah
berfikir bagaimana caranya agar kita mendapatkan ridha dan cinta
dari-Nya itu?
Mungkin ya, mungkin juga tidak...
1 hal yang
kurang di perhatikan oleh kita, yaitu keselamatan diri kita sendiri.
Kita terlalu sibuk memikirkan kesenangan yang sesaat, kita disibukkan
oleh berbagai macam persoalan di dunia. Masalah pembelajaran di
sekolah/kuliah, pekerjaan, tugas yang menumpuk di rumah. Kenapa? Kenapa
kita tidak pernah mau mengalah sedikit saja kepada keselamatan diri kita
sendiri, yah banyak sekali yang kita lupakan dalam hidup ini.
Merasa
kurang mampu dalam hal ini, kenapa tidak ada keinginan untuk menutupi
kekurangan itu? Mengapa tidak di coba untuk di hapuskan kekurangan nya
itu? Mengapa di rawat sampai datang penyesalan? Bukankah peringatan
seringkali muncul di awal mula? Itulah pembelajaran yang dapat kita
ambil ketika kita merasakan sebuah penyesalan.
Tak
pernahkah tersadari oleh kita akan kasih sayang-Nya? Bukankah setiap
gerak anggota tubuh kita itu di gerakkan karena Allah yang
memerintahkannya? Mengapa kita selalu tak memperhatikan hal itu? Terlalu
sibukkah kita dengan kehidupan yang fana ini?
Yah, benar... Semua
yang ada di dunia ini berpasang-pasangan. Ada siang dan ada malam, ada
gelap dan ada terang, ada suka dan ada duka, ada selamat dan ada celaka,
ada benar dan ada juga yang salah, ada lurus dan ada belok. Ada benar
dan ada juga yang sesat. Dan kalau keluar kata "Yaa da ga mungkin atuh
semuanya bener, pasti ada yang salahnya" yah... apa artinya seorang guru
bila tidak ada murid.. Kita saling melengkapi.. Tapi, itu bukan alasan
agar kita tetap menjadi seseorang yang tidak benar. Semuanya juga punya
kesempatan untuk menjadi benar dan mendapatkan ridho dan ampunan-Nya.
Kunci
nya ada di dalam diri kita sendiri, ketika kesempatan itu datang dan
kita ragu.. mengapa harus ragu? Jika itu memang benar dan sesuai dengan
hukum yang ada, mengapa ragu dan bimbang? Hidup memang pilihan, tapi itu
bukan sebuah alasan agar kita memilih jalan yang salah kan?
Siapa
sih yang pengen ada di dalam jalan yang salah? Tapi, kenapa kita enggan
berada di jalan yang benar? Sesulit apapun jalan yang kita tempuh namun
tujuan dan niatan kita tertuju pada arah yang benar dan piridhoeun
Allah, inshaAllah sama Allah ga akan di biarkan begitu saja..
Ternyata kita banyak lupanya yah,,, lali... atau memang tidak mau mengingatnya sama sekali?
Hmm...
Ramadhan sebentar lagi... Bukannya ramadhan itu adalah bulan yang penuh
dengan berkah dan ampunan? Nah, Idul Fitri itu katanya kemenangan...
Hayu
atuh urang rayu Allah, urang dekeutan Allah biar Allah tekh ga
menyampakkan kita dan gak benci sama kita kalau nanti ketemu, bener2 gak
bertepuk sebelah tangan lah cinta kita ke Allah tekh...
Kita buktikan kalau kita memang akan menjadi pemenang di hari raya nanti..
Yuu ah bareng-bareng...
Bismillah...
Demi cinta kita pada Allah.. Tinggalkan semuanya, sesusah itu...
sesakit itu.. yang penting Allah cinta kita nantinya.. Ikhlaskanlah
segalanya...
Meskipun perih... Meskipun itu rasanya gak mungkin bagi kita.. Tapi.. Bismillah... :))
Tetap tegarlah...
Allah tak pernah tidur, Allah tau hati kita bagaimana, Allah tau apa yang kita harapkan... :)
Bismillah...
Niatkan
dan tekadkan dari saat ini... Buktikan kalau kita memang punya nyali
untuk hidup benar dan melangkah di jalan yang benar dan diridhai oleh
Allah.. :D
QS: AL BAQARAH 30 -31
وَإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ
خَلِيفَةًۭ ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا
وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ
ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (30) وَعَلَّمَ
ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى
ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ إِن
كُنتُمْ صَٰدِقِينَ (31)
30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya
aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
31. dan Dia
mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang
benar!"
QS ADZ-DZARIYAT : 56
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
QS Al-Ashr 1-3
وَالْعَصْرِ
(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا
بِالصَّبْرِ (3)
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman,
beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling
menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)
Semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar