Senin, 16 Juli 2012

Sadar Gak Sadar Harus SADAR !!

Tersenyum kecil... haha...
Kurang diperhatikan sepertinya perasaan cinta yang satu ini, kayaknya ngerasain patah hati karena cinta sepihak dengan manusia sudah biasa di rasakan, bahkan beberapa kali merasakan hal itu.. Tapi aku yakin, yang kali ini jarang di rasakan dan jarang di perhatikan.. bahkan mungkin terabaikan dan tak dianggap sama sekali.

Pernahkah hatimu merasakan begitu dekat dengan Allah SWT? (Mikir)
Kayaknya... hmm... jawab aja oleh hati kalian... apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan yang satu ini.
Dan pernahkah kamu berfikir tentang bagaimana respon Allah SWT terhadap cinta yang kau tunjukkan kepada-Nya?
Bagaimana jika kita sudah merasa yakin dan benar kita akan mendapatkan cinta-Nya, tapi ketika pertemuan kita dengan-Nya di akhirat nanti, Allah malah berpaling dan tak mau melihat wajah kita? Apa yang akan kalian lakukan, dan apa yang kalian rasakan ketika diperlakukan seperti itu oleh-Nya?
Pernahkah sedikit saja terlintas dalam fikiran kita, dalam hati kita.. Betapa indahnya jika Allah memberikan senyuman dan memberikan sebuah penghargaan kepada kita karena cinta kita kepada-Nya, dan Dia pun mencintai kita, Allah meridhai segala hal yang kita lakukan, pernahkah berfikir bagaimana caranya agar kita mendapatkan ridha dan cinta dari-Nya itu?
Mungkin ya, mungkin juga tidak...
1 hal yang kurang di perhatikan oleh kita, yaitu keselamatan diri kita sendiri. Kita terlalu sibuk memikirkan kesenangan yang sesaat, kita disibukkan oleh berbagai macam persoalan di dunia. Masalah pembelajaran di sekolah/kuliah, pekerjaan, tugas yang menumpuk di rumah. Kenapa? Kenapa kita tidak pernah mau mengalah sedikit saja kepada keselamatan diri kita sendiri, yah banyak sekali yang kita lupakan dalam hidup ini.
Merasa kurang mampu dalam hal ini, kenapa tidak ada keinginan untuk menutupi kekurangan itu? Mengapa tidak di coba untuk di hapuskan kekurangan nya itu? Mengapa di rawat sampai datang penyesalan? Bukankah peringatan seringkali muncul di awal mula? Itulah pembelajaran yang dapat kita ambil ketika kita merasakan sebuah penyesalan.

Tak pernahkah tersadari oleh kita akan kasih sayang-Nya? Bukankah setiap gerak anggota tubuh kita itu di gerakkan karena Allah yang memerintahkannya? Mengapa kita selalu tak memperhatikan hal itu? Terlalu sibukkah kita dengan kehidupan yang fana ini?
Yah, benar... Semua yang ada di dunia ini berpasang-pasangan. Ada siang dan ada malam, ada gelap dan ada terang, ada suka dan ada duka, ada selamat dan ada celaka, ada benar dan ada juga yang salah, ada lurus dan ada belok. Ada benar dan ada juga yang sesat. Dan kalau keluar kata "Yaa da ga mungkin atuh semuanya bener, pasti ada yang salahnya" yah... apa artinya seorang guru bila tidak ada murid.. Kita saling melengkapi.. Tapi, itu bukan alasan agar kita tetap menjadi seseorang yang tidak benar. Semuanya juga punya kesempatan untuk menjadi benar dan mendapatkan ridho dan ampunan-Nya.
Kunci nya ada di dalam diri kita sendiri, ketika kesempatan itu datang dan kita ragu.. mengapa harus ragu? Jika itu memang benar dan sesuai dengan hukum yang ada, mengapa ragu dan bimbang? Hidup memang pilihan, tapi itu bukan sebuah alasan agar kita memilih jalan yang salah kan?
Siapa sih yang pengen ada di dalam jalan yang salah? Tapi, kenapa kita enggan berada di jalan yang benar? Sesulit apapun jalan yang kita tempuh namun tujuan dan niatan kita tertuju pada arah yang benar dan piridhoeun Allah, inshaAllah sama Allah ga akan di biarkan begitu saja..

Ternyata kita banyak lupanya yah,,, lali... atau memang tidak mau mengingatnya sama sekali?
Hmm... Ramadhan sebentar lagi... Bukannya ramadhan itu adalah bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan? Nah, Idul Fitri itu katanya kemenangan...
Hayu atuh urang rayu Allah, urang dekeutan Allah biar Allah tekh ga menyampakkan kita dan gak benci sama kita kalau nanti ketemu, bener2 gak bertepuk sebelah tangan lah cinta kita ke Allah tekh...
Kita buktikan kalau kita memang akan menjadi pemenang di hari raya nanti..
Yuu ah bareng-bareng...

Bismillah... Demi cinta kita pada Allah.. Tinggalkan semuanya, sesusah itu... sesakit itu.. yang penting Allah cinta kita nantinya.. Ikhlaskanlah segalanya...
Meskipun perih... Meskipun itu rasanya gak mungkin bagi kita.. Tapi.. Bismillah... :))
Tetap tegarlah...
Allah tak pernah tidur, Allah tau hati kita bagaimana, Allah tau apa yang kita harapkan... :)
Bismillah...
Niatkan dan tekadkan dari saat ini... Buktikan kalau kita memang punya nyali untuk hidup benar dan melangkah di jalan yang benar dan diridhai oleh Allah.. :D

QS: AL BAQARAH 30 -31

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةًۭ ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (30) وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ (31)
30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
31. dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!"

QS ADZ-DZARIYAT : 56
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

QS Al-Ashr 1-3

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar